RENUNGAN


Dari Aus yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Aku tidak takut (ujian yang akan menimpa) pada umatku, kecuali (ujian) para pemimpin sesat.” HR. Ibnu Hibban
Sufyan as-Tsauri menggambarkan mereka dengan mengatakan, “Tidaklah kalian menjumpai para pemimpin sesat, kecuali kalian mengingkari mereka dengan hati, agar amal kalian tidak sia-sia.”
Para pemimpin bodoh
Dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah SAW berkata kepada Ka’ab bin Ajzah, “Aku memohon perlindungan untukmu kepada Allah dari kepemimpinan orang-orang bodoh.” HR. Ahmad
Dalam hadits riwayat Ahmad dikatakan bahawa pemimpin bodoh adalah pemimpin yang tidak mengikuti petunjuk dan sunnah Rasulullah SAW. Yakni pemimpin yang tidak menerapkan syariah Islam.
Para pemimpin penolak kebenaran, penyeru kemungkaran
Dari Ubadah bin Shamit berkata bahawa Rasulullah SAW bersabda, “Kalian akan dipimpin oleh para pemimpin yang memerintah kalian dengan hukum yang tidak kalian ketahui (imani). Sebaliknya, mereka melakukan apa yang kalian ingkari. Sehingga terhadap mereka ini tidak ada kewajiban bagi kalian untuk menaatinya.” HR. Ibnu Abi Syaibah
Para penguasa yang memerintah dengan mengancam kehidupan dan mata pencaharian
Dari Abu Hisyam as-Silmi berkata bahawa Rasulullah SAW bersabda, “Kalian akan dipimpin oleh para pemimpin yang mengancam kehidupan kalian. Mereka berbicara (berjanji) kepada kalian, kemudian mereka mengingkari (janjinya). Mereka melakukan pekerjaan, lalu pekerjaan mereka itu sangat buruk.
Mereka tidak senang dengan kalian hingga kalian menilai baik (menuji) keburukan mereka, dan kalian membenarkan kebohongan mereka, serta kalian memberi pada mereka hak yang mereka senangi.” HR. Thabrani
Para pemimpin yang mengangkat pembantu orang-orang jahat
Dari Abu Hurairah ra berkata bahawa Rasulullah SAW bersabda, “Akan ada di akhir zaman para penguasa sewenang-wenang, para pembantu fasik, para hakim pengkhianat, dan para ahli hukum Islam (fuqaha’) pendusta. Sehingga, siapa saja di antara kalian yang mendapati zaman itu, maka sungguh kalian jangan menjadi peniaga, pemimpin dan polis.” HR. Thabrani
Para pemimpin diktator (kejam)
Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya seburuk-buruknya para penguasa adalah penguasa al-huthamah (diktator).” HR. Al-Bazzar
Pemimpin al-huthamah (diktator) adalah pemimpin yang menggunakan politik kuku besi terhadap rakyatnya.
Dari Abu Layla al-Asy’ari bahawa Rasulullah SAW bersabda, “Dan berikutnya adalah para pemimpin jika mereka diminta untuk mengasihani (rakyat), mereka tidak mengasihani; jika mereka diminta untuk menunaikan hak (rakyat), mereka tidak memberikannya; dan jika mereka disuruh berlaku baik (adil), mereka menolak.
Mereka akan membuatkan hidup kalian dalam ketakutan; dan memecah-belah tokoh-tokoh kalian. Sehingga mereka tidak membebani kalian dengan suatu beban, kecuali mereka membebani kalian dengan paksa, baik kalian suka atau tidak.
Serendah-rendah hak kalian, adalah kalian tidak mengambil pemberian mereka, dan tidak kalian tidak menghadiri pertemuan dengan mereka.” HR. Thabrani
Para penguasa zindik (pura-pura beriman)
Dari Ma’qil bin Yasar bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dua golongan umatku yang keduanya tidak akan pernah mendapatkan syafa’atku: Pemimpin yang bertindak zalim dan orang yang berlebihan dalam beragama hingga sesat dari agama.” HR. Thabrani
Akan datang kepada masyarakat tahun-tahun yang penuh tipu daya. Pada tahun-tahun itu pembohong dipandang benar, yang benar dianggap bohong; pada tahun-tahun tersebut pengkhianat diberi amanah, sedangkan orang yang amanah dianggap pengkhianat. Pada saat itu yang berbicara adalah ruwaibidhah.”
Lalu ada sahabat bertanya, “Apakah ruwaibidhah itu?” Rasulullah SAW menjawab, “Orang bodoh yang berbicara, menguruskan kepentingan umum.”
Dalam riwayat lain disebutkan, ruwaibidhah itu adalah “orang fasik yang berbicara, menguruskan kepentingan umum dan “al-umara [pemerintah] fasik yang berbicara, menguruskan kepentingan umum.” HR Ahmad, Ibnu Majah, Abu Ya’la dan al- Ba

RENUNGAN RENUNGAN Reviewed by Unknown on April 13, 2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.